Elemen Penting Dalam Mendesain Website

Elemen Penting Dalam Mendesain Website – Dapat disadari atau tidak, mendesain website adalah perjumpaan pertama ynag terjadi anatar pembaca dengan kita. Semakin baik kesan yang didapat, maka konten  kita akan memiliki kesempatan yang lebih tinggi untuk sampai kepada pembaca. Begitu juga dengan produk atau jasa yang sedang kita jual. Tak sampai disitu saja, tampilan web juga berpengaruh pada SEO. Semakin SEO itu sendiri friendly pada tampilan situs web kita, maka akan semakin tinggi pula peringkat yang didapatkan. Anda tidak perlu mahir dalam mendesain web atau jago koding untuk merancang tampilan web yang memikat sekaligus ramah SEO. Yang harus anda lakukan hanyalah memastikan bahwa web Anda mempunyai 10 elemen penting dalam mendesain web.

Elemen Penting Desain Web

Elemen Penting Dalam Mendesain Website

Desain pada website sama halnya seperti dunia fashion karena selalu berubah mengikuti perkembangan zaman. Terdapat trend yang baru atau juga berupa pengulangan dai trend beberapa tahun ke belakang. Tapi, elemen-elemen esensial di dalamnya tidak banyak berubah. poker asia

Elemen mendesain web bukan sekedar web mudah untuk dipandang, tetapi juga untuk memudahkan pembaca dan Google Crawler ketika menelusuri web kita. Dengan kata lain, meningkatkan user experience (UX). https://www.mrchensjackson.com/

Elemen #1: Layout

Layout sebuah situs web hendaklah mempertimbangkan letak penyusunan elemen-elemen desain yang memudahkan pembaca untuk mencerna aliran informasi. Perhatikan hierarki dan keseimbangan layout secara keseluruhan. Susunan paling umum adalah atas-bawah-kiri-kanan.

Tips :

-Buat susunan atau aliran informasi yang mudah diikuti oleh mata pembaca.

-Susun elemen berdasarkan skala prioritas dari paling penting → penting → kurang penting.

-Hampir seluruh orang terbiasa untuk membaca dari kiri ke kanan, maka letakkan main post di kiri sedangkan sidebar pada sebelah kanan

-Perhatikan pula keseimbangan susunan elemen desain

Elemen #2: White Space

White space bermanfaat untuk dapat membantu mata manusia dalam mengorganisasi mata. Untuk Anda yang belum merasa familiar dengan desain, white space dapat diartikan sebagai ruang kosong yang memberikan jarak antara satu elemen dengan yang lainnya. Situs web yaitu sebuah ruang berisi informasi, dengan tujuan informasi tersebut dapat diolah dengan baik oleh mata pembaca, maka ruang kosong berguna sebagai jeda.

Fungsi ruang kosong (Lia Anggraini S. & Kirana Nathalia, 2014:82):

-Berfungsi sebagai separator untuk setiap elemen desain.

-Memberi fokus terhadap elemen yang ingin ditonjolkan.

-Memberi kesan desain yang lebih clean dan relaxing.

-Menciptakan layout yang lebih seimbang dan harmonis.

-Meningkatkan keterbacaan teks.

Tips:

-Gunakan ruang kosong dengan jarak yang sama antara satu elemen dengan elemen lainnya.

-White space juga termasuk jarak antarbaris dan antarparagraf dalam body text.

Elemen #3: Jenis Huruf

Elemen Penting Dalam Mendesain Website

Prinsip memilih huruf untuk web (web fonts) agak berbeda dengan ketika memilih huruf untuk materi cetak seperti brosur, pamflet, buku, atau materi cetak lainnya. Sebab ketika membaca di layar, mata manusia lebih cepat lelah daripada ketika membaca di atas kertas.

Tip:

-Jenis huruf sans serif paling baik untuk digunakan di layar.

-Gunakan maks 2 jenis huruf pada satu situs web. Anda dapat menggabungkan antara huruf serif dengan sans-serif atau script dengan sans serif. Contohnya, Georgia untuk judul dan Helvetica pada body text.

-Gunakan variasi ukuran huruf untuk menandai skala prioritas aliran informasi. Misalnya, 12px untuk body text, 10 px untuk text snippet di sidebar, 8 atau 9px untuk footer.

-Anda bisa memilih kombinasi huruf yang paling cocok di Google Fonts.

Elemen #4: Pilihan Warna

Situs web berbeda dengan kanvas yang isinya lukisan abstrak, kita sednag menyajikan informasi kepada pembaca, bukan sedang mendistraksi mata mereka. Point penting dari situs web adalah konten, jadi jangan sampai warna background yang digunakan mlebih ramai dari konten itu sendiri.

Warna juga memengaruhi psikologi pembaca, menciptakan mood, bahkan menyelusup ke alam bawah sadar. Warna, bisa menyampaikan simbol dirinya sendirinya bahkan tanpa disertai oleh teks. Itu sebabnya mengapa pemilihan warna merupakan salah satu elemen penting dari desain sebuah web.

Elemen #5: Navigasi

Navigasi diibarakan pada sebuah denah atau petunjukjalan yang membuat pembacanya mudah untuk mencari kategori konten atau produk apapun yang mereka inginkan. Letakkan navigasi pada tempat yang mudah ditemukan, juga tentukan bentuk navigasi yang mudah digunakan agar pembaca nyaman berada di situs anda

Elemen #6: Tombol “Search”

Tak ada yang lebih membuat kesal selain saat berkunjung ke sebuah web dan tidak menemukan adanya tombol search. Kita tidak akan pernah tahu apa yang ingin ditemukan oleh pembaca ketika datang ke situs web kita.Kategori, navigasi dan label adalah opsi yang kita cantumkan, sedangkan tombol search adalah kebebasan.Pembaca tidak akan merasa nyaman apabila harus mencari  dari satu kategori ke kategori lain atu satu konten ke konten lainnya.

Elemen #7: Laman “About Me/Us”

Jika Anda bukan perusahaan besar, tidak memiliki jenis bisnis yang spesifik, bergerak di bidang bisnis yang sama sekali baru, atau bukan pemilik situs web yang sangat terkenal, laman “About Me/Us” memiliki beberapa fungsi:

-Memperkenalkan diri/perusahaan Anda.

-Memperkenalkan jasa/produk yang Anda miliki.

-Menjelaskan secara spesifik bidang yang Anda geluti.

-Membangun engagement dengan pembaca. Percaya atau tidak, pembaca lebih suka membaca tulisan dari seseorang yang dia “kenal” daripada dari penulis misterius.

-Jika Anda adalah blogger, laman “About Me” akan memudahkan calon klien menemukan informasi tentang siapa Anda.

Elemen #8: Laman Kontak

Laman kontak berpengaruh terhadap autoritas. Pembaca dan klien tentu harus tahu apakah situs yang mereka kunjungi benar-benar dikelola oleh perusahaan atau orang asli, bukan fiktif. Laman kontak juga mempermudah mereka untuk menghubungi kita. Karena terus terang, seseorang yang sulit dihubungi sering kali membuat frustrasi.

Apa saja yang harus ada di laman kontak:

-Perusahaan: Alamat lengkap, jam operasional, nomor telepon, surel.

-Personal: Alamat (lengkap atau hanya nama kota), nomor telepon (opsional), surel.

-Form (opsional).

Elemen #9: Footer yang Informatif

Footer bisa saja berisi pengulangan informasi dengan catatan informasi tersebut memang krusial. Bisa juga berupa tambahan informasi berupa sitemaps, copyright, privacy policy, atau informasi lain yang memudahkan pembaca.

Elemen #10: Kualitas Image

Walau bagaimanapun, kita harus tetap mempertimbangkan aspek-aspek visual untuk memikat pembaca. Ilustraai dan foto mempunyai fungsi untuk menjelaskan dan melengkapi konten pada website Anda. Template apapun yang Anda pakai, CMS apapun yang sudah sering Anda gunakan, tampilan web tetap saja impresi pertama yang akan menjelaskan tentang siapa Anda, seberapa profesionalnyakah bisnis Anda, atau sampai sejau mana pengetahuan Anda tentang teknologi. Apakah Anda harus mahir dalam medesai web untuk mempraktekan poin-poin di atas? Tidak perlu. Elemen-elemen tersebut biasanya sudah bawaan template. Anda hanya perlu mengeditnya sedikit-sedikit.

Continue Reading