Keuntungan progressive web application (PWA)

Keuntungan progressive web application (PWA) – Apakah kalian pernah mendengar istilah progressive web application? Kalau ini merupakan kali pertama kamu mendengar istilah itu, kamu tidak sendirian. Apalagi kalau kamu bukan lah seorang developer atau seorang yang ahli IT. Tetapi, tenang, artikel ini tidak akan membuatmu pusing. Artikel ini bisa membantu bisnis kamu agar tidak terkena jebakan batman. Akan ada beberapa istilah asing yang aneh di kepalamu. Jangan khawatir! Akan ada penjelasan singkat, jelas dan padat agar kamu tidak kebingungan dalam mengikuti alur artikel ini.

Keuntungan progressive web application (PWA)

Sebelum membahas dengan lebih dalam mengenai proggresive web application (PWA), ada beberapa pengetahuan dasar yang wajib kamu miliki. Bertujuan, agar kamu lebih memahami tentang artikel ini. Harusnya sih, ketika kamu sudah baca sampai sini, kamu sudah siap untuk menyelam lebih dalam lagi. Coba deh, apakah ada istilah di bawah ini yang belum kamu ketahui? www.americannamedaycalendar.com

1. Website

2. Aplikasi

3. Developer

4. User-Friendly

Kalau masih ragu atau penasaran dengan istilah-istilah tersebut, coba klik salah satu istilah di atas. Dijamin bukan ClickBait. poker 99

Okay, sepertinya kamu sudah siap ya untuk menggali istilah progressive web application (PWA). Yuk kita mulai!

Apa itu progressive web application ?

Keuntungan progressive web application (PWA)

Progressive web application (PWA) adalah metode pembuatan software dengan mengkombinasikan antara website reguler dengan aplikasi mobile & desktop. Di dunia kosmetik ada istilah “your lips but better”. Di dunia IT, progressive web application (PWA) dikenal sebagai “your website but better”. Hasil akhir dengan penggunaan metode proggressive web application (PWA) yaitu kemampuan aplikasi untuk mempunyai fitur-fitur seperti aplikasi web based pada umumnya, dengan optimasi mobile experience.

Lalu kenapa PWA? Padahal kan native app saja cukup?

Eits tunggu dulu. Tokopedia, Shopee, tiket.com, mamikos, Google, twitter dan masih banyak perusahaan IT besar lainnya yang sudah menggunakan progressive web application (PWA).

Mau tau kenapa? Simak penjelasan berikut ini!

Apa tujuan utama kamu ketika membuat aplikasi khususnya di mobile? Untuk di-install atau untuk digunakan? Tentu saja untuk digunakan, bukan? Install hanyalah satu proses tahapan sebelum menggunakan aplikasi yang kamu buat. Tetapi apa yang sekarang terjadi? Banyak orang yang membuat aplikasi. Pertanyaannya adalah, apakah orang sudi untuk install aplikasi yang beragam di ponsel mereka? Apalagi aplikasi yang kamu ciptakan terbilang baru. Tentu orang akan berpikir dua kali. “Ah, memoriku nanti penuh”.

Nah, progressive web application (PWA) hadir sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Hahaha, kok bisa?

Ketika kamu membuat aplikasi khususnya di mobile, progressive web application (PWA) ini menghadirkan fasilitas & pengalaman user yang sama dengan ketika user menggunakan web browser / app di mobile. Dengan demikian, user tidak harus melakukan instalasi app di mobile mereka terlebih dahulu ketika ingin menggunakan layanan aplikasimu.

Kesimpulannya, progressive web application (PWA) memungkinkan kamu memperpendek perjalanan penggunanya dalam menggunakan aplikasi yang dibuat,khususnya di mobile. Sebelumnya, SoftwareSeni telah menjelaskan bahwa Value Chain management sedang naik daun di dunia e-commerce. Tetapi, ternyata value chain management juga sedang naik daun di dunia IT secara keseluruhan. Dengan memakai progressive web application (PWA), kamu telah sukses mengurangi “effort” pengguna dalam perjalanan merasakan nilai / value dari aplikasi. Semakin pendek value chain semakin baik. Begitulah kira-kira. Menarik ya?

Keuntungan progressive web application (PWA)

Menurut data yang dihasilkan oleh Google, pada event IO/2017 silam, menuturkan bahwa ada 3 keuntungan jika developer mengembankan aplikasi dengan metode progressive web application (PWA).

1. Reliable

2. Fast

3. Engaging

Ayo bahas satu per satu!

1. Reliable

Konsep yang disediakan metode pengembangan aplikasi menggunakan progressive web application (PWA) ini dapat memungkinkan agar bisa memperpendek loading time pada setiap halaman app. Tentu ini sangat menguntungkan, mengingat manusia hanya dapat memberikan atensi penuh terhadap suatu hal dalam waktu 3 detik. Jika loading time memakan waktu lebih lama, tentu pengguna akan mengalihkan perhatiannya ke hal lain. Mungkin salah satunya dengan mencari alternatif aplikasi lain.

Selain itu, karena aplikasi yang dikembangkan menggunakan metode progressive web application (PWA) tetap dapat digunakan sekalipun keadaan jaringan tidak stabil atau bahkan offline. Kok bisa? Iya, metode ini menggunakan pihak yang disebut service worker. Fungsinya yaitu untuk menyimpan data-data yang pernah masuk kedalam perangkat. Sehingga, ketika pengguna membuka halaman pada saat keadaan jaringan offline, service worker dapat menampilkan halaman berdasarkan data yang paling terakhir diakses. Kalau kamu pernah dengar istilah cache, nah data disimpan dalam bentuk cache.

Tetapi, meskipun aplikasi tetap bisa digunakan saat offline, tetap saja ada term & condition nya. Dalam perangkat mobile masa kini, populer dengan aplikasi “cleaner” untuk membersihkan sampah-sampah data dalam mobile. Jika cache aplikasi tersebut ikut di hapus, maka aplikasi tidak akan dapat menampilkan halaman dari data terakhir yang pernah diakses. Yang berarti, fitur offline juga akan hilang. Kamu harus tetap online untuk dapat mengakses aplikasi.

2. Fast

Cepat. Secepat apa? Yang dimaksud cepat oleh mbah Google itu adalah responsif. Titik kelemahan pada website reguler yaitu User Interface yang kurang responsif jika dibandingkan dengan native app. Nah, progressive web application (PWA) memungkinkan kamu untuk memiliki aplikasi yang hemat data dengan keuntungan user interface yang responsive layaknya native app. Dengan bantuan dari cache dan service worker, aplikasi kamu akan berjalan secara “seamless” seperti native app, dan menghemat data layaknya website reguler. Hibrida dua produk digital yang dinilai nyaris sempurna, kata mbah Google.

Meskipun demikian, responsif atau tidaknya aplikasi kamu, bukan cuma bergantung pada metode apa yang digunakan. Tetapi juga, siapa yang mengerjakan. Susunan kode cantik, efektif dan efisien turut mendukung terciptanya kesan “fast” pada aplikasimu. Makannya, pilihlah Software House dengan tepat. Jangan sampai kamu harus menanggung resiko proyek IT gagal karena aplikasi kamu tidak optimal.

3. Engaging

Engaging? Jenis makanan apa itu? Hahahahaha. Susah untuk diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia. Intinya, dengan pembuatan aplikasi menggunakan metode progressive web application (PWA), pengguna / user akan sulit membedakan mana aplikasi native dan mana yang berjalan diatas website (PWA). Hal tersebut bisa terjadi karena rasa natural yang diberikan oleh aplikasi PWA layaknya native app. Dengan begitu, tanpa harus menginstal aplikasi, user dapat tetap menikmati layanan aplikasi.

Contoh nyata dari peningkatan engagement pada aplikasi PWA sudah dibuktikan oleh perusahaan-perusahaan besar dunia. Margarita Shilova menulis dalam artikelnya bahwa Twitter dengan menggunakan produk twitter lite berbasis PWA telah sukses menurunkan bounce rate (angka hilangnya interaksi user dengan aplikasi) sebanyak 20%. Hasil tersebut membuktikan bahwa terjadinya peningkatan interaksi pada portal Twitter melalui aplikasi Twitter lite yang lumayan signifikan

Continue Reading

Metode Mudah Membuat Website Untuk Pemula

Metode Mudah Membuat Website Untuk Pemula – Dalam membuat website diketahui ada tiga cara yang bisa diimplementasikan agar website Anda bisa digunakan serta dapat diakses oleh orang lain. Tentunya cara-cara membuat sebuah website sangat ingin diketahui oleh banyak orang. Karena bisnis di dunia website memang sangat menggiurkan. Bukan hanya pembuat website yang semakin lama semakin banyak. Tetapi juga para penyedia layanan platform website sudah semakin bertambah. Website merupakan sebuah laman yang setiap hari kita akses melalui smartphone dimanapun kita berada. Website merupakan salah satu bentuk modernan di era milenia ini.

Hampir semua orang mengakses website, untuk mendapatkan informasi dan edukasi. Sebagian orang juga mengakses website untuk mencari hiburan yang mereka inginkan. Website lebih dekat dengan kita para generasi milenial dibanding dengan orang tua kita. Kebanyakan orang yang merupakan saksi perkembangan zaman, lebih banyak menghabiskan waktunya bersama smartphone, tablet, atau laptopnya. https://www.americannamedaycalendar.com/

Ditambah lagi website semakin diminati karena hampir seluruh perusahaan ingin mempunyai website. Baik itu perusahaan kecil maupun perusahaan besar, ingin mempunyai website untuk menyampaikan informasi ataupun segi promosi kepada konsumennya. poker99

Kebanyakan orang merasa bahwa website bisa digunakan sebagai bentuk marketing promosi. Tetapi kenyataannya, website sendiri juga membutuhkan sebuah marketing promosi untuk bisa mendatangkan pengunjung. Karena tanpa kita sadari, di dunia maya terdapat berbagai hal yang bisa kita serap untuk dipelajari dan itu terletak di website website yang kita kunjungi setiap hari.

Adapun cara untuk membuat sebuah website atau bisa disebutkan sebagai metode menciptakan website tersebut terdapat tiga cara yang diketahui. Hal ini terlepas dari hosting dan domain yang dibutuhkan oleh website. Saat ini kita hanya membahas tentang bagaimana cara membuat sebuah website dengan beberapa metode yang ada.

Membuat Website Dengan Website Builder

Metode Mudah Membuat Website Untuk Pemula

Yang pertama adalah menciptakan website dengan Website Builder. Website Builder adalah salah satu cara yang familiar untuk membuat sebuah website. Karena dengan menggunakan Website Builder kebanyakan kita hanya akan difokuskan pada cara membuat tampilan yang menarik bagi website anda. Tentunya bagi sebagian orang hal ini sangat diperlukan, mengingat tampilan merupakan salah satu daya tarik dalam bentuk after sales setelah pengunjung merasakan layanan yang diberikan dari website kita. Dengan tampilan yang menarik tentunya Anda akan merasa percaya diri terhadap persaingan persaingan dengan kompetitor.

Kebanyakan website bertipe ini digunakan oleh perusahaan atau sebuah instansi yang bertujuan untuk menginformasikan mengenai perusahaannya. Dalam kata lain konten yang akan di hadirkan setiap harinya tidak cukup banyak atau bahkan belum tentu sehari tersebut memproduksi sebuah konten. Karena memang fokus dari website ini adalah untuk menginformasikan mengenai intern perusahaan kepada pihak ekstern. Sebagian orang menyukai menciptakan website dengan tipe ini karena dirasa sangat mudah dan berbeda dengan cara-cara yang lainnya.

Keunggulan dari menggunakan website builder adalah merupakan salah satu cara menciptakan website yang berfokus pada tampilan yang menarik dan cara untuk mengimplementasikan ide tersebut juga cukup mudah yaitu dengan seret dan tempel. Tetapi dilihat dari kelemahannya adalah kita tidak bisa mengatur banyak konten secara sekaligus, walaupun bisa diatur dengan baik menggunakan Website Builder tidak akan lebih baik bila dibandingkan dengan metode CMS. Maka perlu di perhatikan dari awal oleh seorang web developer mengenai ide apa yang akan di sajikan dalam situs tersebut. Tentunya ide ini harus ada kaitanya dengan jenis konten apa yang akan disajikan.

Menggunakan CMS Untuk Menciptakan Website

Yang kedua adalah cara menciptakan website dengan metode menggunakan CMS. CMS atau yang dikenal merupakan singkatan dari Content Management System. Tentunya hal ini sudah familiar dengan beberapa orang yang pernah menciptakan website. Kelebihan dari menggunakan metode content management system ini adalah, kita dapat membuat sebuah website dengan isian banyak konten karena memang kekuatan dari sistem ini adalah cara memanajemen sebuah konten. Konten sendiri bisa bermacam-macam tergantung dengan konsep dari pembuat. Biasanya konten ini berupa tulisan, foto, atau video. Dan ketiganya memiliki unsur komunikasi yaitu informatif, edukatif, dan entertain. Website juga merupakan salah satu bentuk komunikasi di era modern ini. Maka dari itu penting sekali bagi kita yang hidup di era modern ini untuk melek teknologi. Website merupakan salah satu teknologi yang penting sebagai penyaluran informasi secara massa di era modern saat ini. Tentu kekuatan ini dapat dimanfaatkan bagi banyak orang untuk melakukan penyebaran informasi sesuai dengan apa yang dia inginkan.

Dengan menggunakan content management system, anda akan belajar manajemen konten-konten yang mungkin akan sangat banyak sesuai dengan keinginan anda. Maka dari itu diperlukan sebuah ide dan gagasan yang mampu mempersatukan konten-konten tersebut. Kelemahan pada content management system ini sebagai salah satu cara menciptakan website adalah maintenance yang di perlukan harus secara rutin dilakukan. Karena terkait dengan konten-konten isi dari website tersebut yang cukup banyak. Tentunya dengan konten konten yang berisi banyak ini di dalam website anda, akan mempengaruhi hosting dan bandwidth milik website anda. Memang bisa menghadirkan banyak pengunjung melebihi dari apa yang anda angan-angankan, tetapi juga membutuhkan banyak perhatian di sisi waktu, keahlian, dan dana.

Kebanyakan website dengan metode content management system ini bertahan cukup lama dan dapat meraup banyak keuntungan. Bahkan tanpa kita sadari sebuah website dengan metode content management system ini dilakukan dan dioperasikan oleh banyak orang. Banyak orang yang tergabung dalam website yang pembuatannya dengan CMS ini. Namun hal ini tentu terkait dengan tipe website apa yang akan dibangun pada awal pendiriannya. Tapi juga Kebanyakan orang atau kelompok, berhenti di tengah jalan ketika menggunakan website bertipe ini. Karena sudah jelas diketahui CMS membutuhkan banyak perhatian, keahlian, dan dana.

Menciptakan Website Dengan Coding Sendiri

Metode Mudah Membuat Website Untuk Pemula

Cara yang terakhir yang bisa digunakan untuk menciptakan website adalah dengan metode coding. Tentunya metode ini dibutuhkan keahlian keahlian khusus seperti pemahaman mengenai bahasa pemrograman. Dan untuk mendapatkan keahlian tersebut anda harus belajar cukup lama baik secara otodidak maupun kursus. Tapi tentunya keahlian ini cukup worth it untuk dipelajari mengingat menciptakan website merupakan suatu bisnis dan profesi yang memiliki jenjang karir itu cukup tinggi. Karena tanpa kita sadari hal ini terus berkembang seiring perkembangan zaman. Kemajuan hadirnya website tentunya adalah salah satu bentuk dari zaman yang terus berkembang. Sulit untuk melepaskan kemajuan zaman dengan istilah website. Karena semua hal yang kita inginkan dan semua hal yang ingin kita ketahui terdapat di website. Semuanya dipermudah tinggal kemauan kita dalam menerima ilmu tersebut.

Hal yang sangat umum dan wajib diketahui oleh seorang pembuat web adalah bahasa pemrograman terlebih dahulu misalnya mengenai HTML, CSS, dan JavaScript. Dan informasi yang sangat penting mengenai javascript merupakan salah satu bahasa pemrograman yang sangat populer di dunia saat ini. Tentunya dengan hal tersebut akan menunjang karir anda bila hendak berada di dunia pembuatan website. Selain tiga hal di atas bahasa pemrograman yang lain masih sangat banyak seperti bahasa C, C++, ataupun RUBY. Dengan semakin bertambahnya kemampuan dalam mengetahui sebuah bahasa pemrograman akan menambah nilai plus Anda di dunia pembuatan website. Maka penting sekali anda untuk bergaul dengan orang lain dan melakukan sharing mengenai cara menciptakan website dengan bahasa bahasa pemograman. Sudah pasti dengan sharing ini akan menambahkan pengalaman baru yang akan dapat Anda gunakan di kemudian hari. Selain itu Anda juga harus terus membaca buku sebagai referensi bagi diri anda, serta agar tidak ketinggalan dengan perkembangan zaman terkait dengan cara pembuatan website.

Itu dia tiga cara membuat website atau metode yang dapat digunakan untuk menciptakan sebuah website profesional. Tentunya dibutuhkan kemauan, waktu, keahlian, ide dan dana yang tidak hanya sedikit. Tapi semua cara yang akan anda pelajari akan sangat berguna bagi anda di masa depan baik itu untuk berkarir maupun untuk berwirausaha di bidang dunia website. Memakai CMS, Website Builder atau membuat coding dari saat masih nol memang merupakan salah satu cara untuk menciptakan website pada saat ini. Tetapi sebagai orang yang berada di dunia ini anda sudah paham betul mengenai website merupakan salah satu dari kemajuan zaman itu sendiri. Oleh karena itu mungkin dimasa depan ketiga cara itu akan lebih dimudahkan kembali oleh suatu penemuan yang baru. Jika Anda memilih untuk berkarir dan berwirausaha di dunia website sikap yang harus anda tumbuhkan sejak dini adalah memiliki keinginan untuk terus belajar.

Continue Reading

Mendesain Website Dengan Canva

Mendesain Website Dengan Canva – Visual adalah salah satu elemen penting pada content marketing. Tidak hanya content marketing, Anda juga memerlukan visual content untuk social media Anda. Dulu, membuat image dan graphic adalah salah satu hal yang dianggap sulit dan membutuhkan skill khusus. Tapi sekarang, sudah ada tools yang bisa membantu Anda untuk membuat graphic yang bagus dengan mudah dan gratis, yaitu Canva.

Apa itu Canva?

Canva adalah salah satu tools yang dapat Anda gunakan untuk membuat berbagai konten visual untuk konten website atau blog Anda. Tools dengan fitur yang mudah digunakan ini adalah salah satu tools paling popular saat ini di dunia. Dengan menggunakan aplikasi Canva, Anda dapat membuat gambar ataupun mendesain konten visual yang akan membuat tampilan konten Anda semakin menarik tanpa harus mahir dalam bidang design. Canva merupakan salah satu alat yang dapat sangat membantu dan memudahkan Anda dalam bisnis-bisnis baru serta mampu mengimplemetasikan sebuah konten marketing yang sangat efektif dan keren. pokerasia

Mendesain Website Dengan Canva

Tidak hanya content marketing, jika Anda ingin melakukan social media marketing, Anda juga memerlukan berbagai konten visual untuk social media Anda seperti Facebook, Instagram, Twitter, Pinterest, dan sebagainya. www.mrchensjackson.com

Jika Anda menggunakan aplikasi untuk membuat konten visual, Anda mungkin memerlukan Photoshop untuk mengedit gambar, InDesign untuk membuat layoutnya, VSCO untuk filter gambar, dan berbagai website stock photo. Dengan Canva, Anda dapat melakukan ini semua dalam satu website. Canva menyediakan tools untuk mengedit gambar dan mengatur layout. Canva juga memiliki stock photo yang cukup banyak. Tidak hanya itu, Canva juga menyediakan banyak template yang bisa Anda gunakan untuk berbagai jenis kebutuhan. Mulai dari banner Facebook, infographics, sampai dengan cover buku, Anda bisa menggunakan Canva untuk membuat berbagai jenis graphic.

Cara Membuat Visual Content Dengan Canva

Sudah tertarik untuk menggunakan Canva? Sekarang kami akan membahas bagaimana para marketer dapat menggunakan Canva untuk membuat graphic.

Mendesain Website Dengan Canva

Sign-Up ke Canva. Untuk menggunakan Canva, Anda perlu memiliki account. Anda bisa sign up dengan menggunakan email atau menggunakan social media seperti Facebook atau Google. Setelah itu, Anda akan diberi pilihan untuk memilih apa yang akan Anda lakukan dengan account Canva Anda. Pilih sesuai kebutuhan Anda. Selain itu, Anda juga bisa mengundang member team Anda untuk menggunakan Canva. Setelah Anda selesai sign up, Canva akan menampilkan demo yang memberitahu Anda bagaimana cara menggunakan Canva. Anda bisa mengedit profil Anda untuk memasukkan nama, username, website, dan lokasi. Ini akan berpengaruh jika Anda merilis hasil kerja Anda dari Canva. Jika Anda tidak ingin membagikan hasil kerja Anda, Anda juga bisa memilih untuk tetap private.

Memilih layout graphic Anda. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Anda bisa membuat berbagai jenis graphic di Canva. Mereka menyediakan berbagai macam layout dengan dimensi yang sudah disesuaikan untuk platformnya. Beberapa contoh kategori yang mereka sediakan adalah social media posts, documents, blogging, ebooks, infographics, marketing materials, events, dan ads. Pilih salah satu layout yang paling sesuai. Jika Anda tidak bisa menemukan template dengan ukuran dimensi yang Anda butuhkan. Anda bisa memilih custom dimension yang ada di bagian kanan atas dan masukkan dimensi yang Anda butuhkan. Dengan berbagai template ini, Anda tidak perlu memulai dari nol. Anda juga bisa mengupload gambar Anda sendiri jika Anda perlu.

Membuat graphic. Sebagai contoh, kami akan membuat sebuah visual content untuk postingan facebook. Setelah Anda membuka Canva, pilih kategori Facebook post. Setelah Anda memilih, Anda akan melihat workspace di layar Anda. Di bagian kiri, Anda bisa memlih layout yang ingin Anda gunakan sesuai dengan keinginan Anda

Seperti yang bisa Anda lihat, Anda bisa mengedit text agar sesuai dengan kebutuhan Anda. Tidak hanya text, Anda juga bisa mengganti warna agar sesuai dengan kemauan Anda. Setiap elemen pada template ini bisa Anda ganti dengan mudah.

Untuk gambar, Anda memiliki pilihan untuk menggunakan stock image yang tersedia atau menggunakan gambar Anda sendiri. Untuk mengupload gambar Anda sendiri, klik pilihan uploads di bagian kiri layar dan upload photo Anda. Kemudian, gunakan fitur drag-and-drop untuk memasukkan gambar Anda ke graphic yang sedang Anda buat. Semua elemen yang ada di workspance Anda bisa dipindah-pindah dan disesuaikan ukurannya. Jika Anda ingin menambahkan elemen seperti text atau graphic elements, Anda hanya perlu memilihnya di bagian kiri layar. Jika Anda sudah siap untuk menggunakannya, jangan lupa beri nama file Anda. Satu hal yang sering dilupakan orang adalah memberi nama gambar mereka dengan tepat. Beri nama sesuatu yang jelas, termasuk apakah itu untuk Facebook, Twitter, atau social media yang lain. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan gambar ini pada postingan blog, ini juga akan membantu SEO Anda. Setelah itu, Anda hanya perlu menekan tombol download yang ada di sebelah kanan atas. Semua perubahan akan di simpan secara otomatis. Semua langkah ini, bisa Anda lakukan di semua template.

Fitur-fitur design Canva

Ada beberapa fitur design pada Canva yang dapat Anda manfaatkan, seperti text, colour palette, filter, transparency, dan branding. Kami akan membahas fitur-fitur ini dengan lebih detail di bawah ini.

1. Text insertion. Text pada gambar dapat membantu Anda untuk memberikan informasi yang berhubungan dengan gambar tersebut dan bisnis Anda ke pembaca Anda. Selain itu, Anda juga bisa memasukkan call-to-action (CTA) untuk mengajak orang melakukan suatu aksi pada gambar anda. Canva menawarkan berbagai template text yang dapat Anda gunakan agar graphic Anda memiliki typography yang menarik.

2. Colour Palette. Canva memperbolehkan Anda mengatur warna graphic Anda sesuai keinginan dan kebutuhan. Canva sendri menyarankan Anda mengatur colour palette untuk graphic tersebut. Seperti yang bisa Anda lihat, Canva sudah mengumpulkan warna-warna apa saja yang ada pada colour palette gambar ini.

3. Filter. Selain warna, Anda juga bisa menggunakan filter. Canva memiliki beberapa filter yang bisa Anda kustomisasi sesuai dengan keingingan Anda.

Canva For Work

Meskipun Canva dapat digunakan dengan gratis, Canva juga menyediakan Canva for Work yaitu layanan berbayar milik Canva. Dengan Canva for Work, tim Anda dapat membagikan akses ke template, membuat desain sendiri dan / atau mengedit milik Anda. Anggota tim dapat ditambahkan pada tingkat yang berbeda seperti designer, administrator, dan anggota.

Salah satu fitur yang ada pada Canva for Work dan tidak ada pada Canva yang biasa adalah magic resize. Dengan pilihan ini, Anda bisa me-resize gambar dengan mudah tanpa harus mengedit isi gambarnya.

Tidak hanya itu, Canva for Work juga memudahkan Anda untuk menyeragamkan warna merk, logo, dan font. Dengan begitu, Anda bisa membuat template branding untuk memastikan konsistensi di semua platform.

Continue Reading

Elemen Penting Dalam Mendesain Website

Elemen Penting Dalam Mendesain Website – Dapat disadari atau tidak, mendesain website adalah perjumpaan pertama ynag terjadi anatar pembaca dengan kita. Semakin baik kesan yang didapat, maka konten  kita akan memiliki kesempatan yang lebih tinggi untuk sampai kepada pembaca. Begitu juga dengan produk atau jasa yang sedang kita jual. Tak sampai disitu saja, tampilan web juga berpengaruh pada SEO. Semakin SEO itu sendiri friendly pada tampilan situs web kita, maka akan semakin tinggi pula peringkat yang didapatkan. Anda tidak perlu mahir dalam mendesain web atau jago koding untuk merancang tampilan web yang memikat sekaligus ramah SEO. Yang harus anda lakukan hanyalah memastikan bahwa web Anda mempunyai 10 elemen penting dalam mendesain web.

Elemen Penting Desain Web

Elemen Penting Dalam Mendesain Website

Desain pada website sama halnya seperti dunia fashion karena selalu berubah mengikuti perkembangan zaman. Terdapat trend yang baru atau juga berupa pengulangan dai trend beberapa tahun ke belakang. Tapi, elemen-elemen esensial di dalamnya tidak banyak berubah. poker asia

Elemen mendesain web bukan sekedar web mudah untuk dipandang, tetapi juga untuk memudahkan pembaca dan Google Crawler ketika menelusuri web kita. Dengan kata lain, meningkatkan user experience (UX). https://www.mrchensjackson.com/

Elemen #1: Layout

Layout sebuah situs web hendaklah mempertimbangkan letak penyusunan elemen-elemen desain yang memudahkan pembaca untuk mencerna aliran informasi. Perhatikan hierarki dan keseimbangan layout secara keseluruhan. Susunan paling umum adalah atas-bawah-kiri-kanan.

Tips :

-Buat susunan atau aliran informasi yang mudah diikuti oleh mata pembaca.

-Susun elemen berdasarkan skala prioritas dari paling penting → penting → kurang penting.

-Hampir seluruh orang terbiasa untuk membaca dari kiri ke kanan, maka letakkan main post di kiri sedangkan sidebar pada sebelah kanan

-Perhatikan pula keseimbangan susunan elemen desain

Elemen #2: White Space

White space bermanfaat untuk dapat membantu mata manusia dalam mengorganisasi mata. Untuk Anda yang belum merasa familiar dengan desain, white space dapat diartikan sebagai ruang kosong yang memberikan jarak antara satu elemen dengan yang lainnya. Situs web yaitu sebuah ruang berisi informasi, dengan tujuan informasi tersebut dapat diolah dengan baik oleh mata pembaca, maka ruang kosong berguna sebagai jeda.

Fungsi ruang kosong (Lia Anggraini S. & Kirana Nathalia, 2014:82):

-Berfungsi sebagai separator untuk setiap elemen desain.

-Memberi fokus terhadap elemen yang ingin ditonjolkan.

-Memberi kesan desain yang lebih clean dan relaxing.

-Menciptakan layout yang lebih seimbang dan harmonis.

-Meningkatkan keterbacaan teks.

Tips:

-Gunakan ruang kosong dengan jarak yang sama antara satu elemen dengan elemen lainnya.

-White space juga termasuk jarak antarbaris dan antarparagraf dalam body text.

Elemen #3: Jenis Huruf

Elemen Penting Dalam Mendesain Website

Prinsip memilih huruf untuk web (web fonts) agak berbeda dengan ketika memilih huruf untuk materi cetak seperti brosur, pamflet, buku, atau materi cetak lainnya. Sebab ketika membaca di layar, mata manusia lebih cepat lelah daripada ketika membaca di atas kertas.

Tip:

-Jenis huruf sans serif paling baik untuk digunakan di layar.

-Gunakan maks 2 jenis huruf pada satu situs web. Anda dapat menggabungkan antara huruf serif dengan sans-serif atau script dengan sans serif. Contohnya, Georgia untuk judul dan Helvetica pada body text.

-Gunakan variasi ukuran huruf untuk menandai skala prioritas aliran informasi. Misalnya, 12px untuk body text, 10 px untuk text snippet di sidebar, 8 atau 9px untuk footer.

-Anda bisa memilih kombinasi huruf yang paling cocok di Google Fonts.

Elemen #4: Pilihan Warna

Situs web berbeda dengan kanvas yang isinya lukisan abstrak, kita sednag menyajikan informasi kepada pembaca, bukan sedang mendistraksi mata mereka. Point penting dari situs web adalah konten, jadi jangan sampai warna background yang digunakan mlebih ramai dari konten itu sendiri.

Warna juga memengaruhi psikologi pembaca, menciptakan mood, bahkan menyelusup ke alam bawah sadar. Warna, bisa menyampaikan simbol dirinya sendirinya bahkan tanpa disertai oleh teks. Itu sebabnya mengapa pemilihan warna merupakan salah satu elemen penting dari desain sebuah web.

Elemen #5: Navigasi

Navigasi diibarakan pada sebuah denah atau petunjukjalan yang membuat pembacanya mudah untuk mencari kategori konten atau produk apapun yang mereka inginkan. Letakkan navigasi pada tempat yang mudah ditemukan, juga tentukan bentuk navigasi yang mudah digunakan agar pembaca nyaman berada di situs anda

Elemen #6: Tombol “Search”

Tak ada yang lebih membuat kesal selain saat berkunjung ke sebuah web dan tidak menemukan adanya tombol search. Kita tidak akan pernah tahu apa yang ingin ditemukan oleh pembaca ketika datang ke situs web kita.Kategori, navigasi dan label adalah opsi yang kita cantumkan, sedangkan tombol search adalah kebebasan.Pembaca tidak akan merasa nyaman apabila harus mencari  dari satu kategori ke kategori lain atu satu konten ke konten lainnya.

Elemen #7: Laman “About Me/Us”

Jika Anda bukan perusahaan besar, tidak memiliki jenis bisnis yang spesifik, bergerak di bidang bisnis yang sama sekali baru, atau bukan pemilik situs web yang sangat terkenal, laman “About Me/Us” memiliki beberapa fungsi:

-Memperkenalkan diri/perusahaan Anda.

-Memperkenalkan jasa/produk yang Anda miliki.

-Menjelaskan secara spesifik bidang yang Anda geluti.

-Membangun engagement dengan pembaca. Percaya atau tidak, pembaca lebih suka membaca tulisan dari seseorang yang dia “kenal” daripada dari penulis misterius.

-Jika Anda adalah blogger, laman “About Me” akan memudahkan calon klien menemukan informasi tentang siapa Anda.

Elemen #8: Laman Kontak

Laman kontak berpengaruh terhadap autoritas. Pembaca dan klien tentu harus tahu apakah situs yang mereka kunjungi benar-benar dikelola oleh perusahaan atau orang asli, bukan fiktif. Laman kontak juga mempermudah mereka untuk menghubungi kita. Karena terus terang, seseorang yang sulit dihubungi sering kali membuat frustrasi.

Apa saja yang harus ada di laman kontak:

-Perusahaan: Alamat lengkap, jam operasional, nomor telepon, surel.

-Personal: Alamat (lengkap atau hanya nama kota), nomor telepon (opsional), surel.

-Form (opsional).

Elemen #9: Footer yang Informatif

Footer bisa saja berisi pengulangan informasi dengan catatan informasi tersebut memang krusial. Bisa juga berupa tambahan informasi berupa sitemaps, copyright, privacy policy, atau informasi lain yang memudahkan pembaca.

Elemen #10: Kualitas Image

Walau bagaimanapun, kita harus tetap mempertimbangkan aspek-aspek visual untuk memikat pembaca. Ilustraai dan foto mempunyai fungsi untuk menjelaskan dan melengkapi konten pada website Anda. Template apapun yang Anda pakai, CMS apapun yang sudah sering Anda gunakan, tampilan web tetap saja impresi pertama yang akan menjelaskan tentang siapa Anda, seberapa profesionalnyakah bisnis Anda, atau sampai sejau mana pengetahuan Anda tentang teknologi. Apakah Anda harus mahir dalam medesai web untuk mempraktekan poin-poin di atas? Tidak perlu. Elemen-elemen tersebut biasanya sudah bawaan template. Anda hanya perlu mengeditnya sedikit-sedikit.

Continue Reading

Bahasa Pemrograman Web Paling Populer

Bahasa Pemrograman Web Paling Populer – Hal yang menjadi sangat penting dalam pembuatan dan pengembangan pada sebuah website adalah bahasa pemrograman yang digunakan. Bahasa pemrograman yang digunakan akan membantu menghasilkan sebuah situs atau web yang sesuai dengan tujuan dan juga tepat sasaran. Dalam prakteknya, ada banyak sekali jenis bahasa pemrograman yang bisa anda gunakan untuk pembuatan dan juga pengembangan sebuah web.

Pada sebuah lembaga survey di tahun 2015, lebih tepatnya pada bulan September 2015 disebutkan ada beberapa bahasa pemrograman yang populer untuk digunakan sebagai salah satu bahasa pemrograman untuk perancangan web. Apa saja bahasa pemrograman web paling populer tersebut? dan bahkan bahasa pemrograman web tersebut masih populer digunakan hingga saat ini. idnpoker

Pada artikel ini akan dibahas mengenai beberapa bahasa pemrograman yang populer, antara lain: www.benchwarmerscoffee.com

1. Java

Bahasa Pemrograman Web Paling Populer

Java merupakan salah satu bahasa pemrograman web yang paling popular pada bulan September 2015 sampai dengan beberapa bulan belakangan ini. Bahasa pemrograman Java ini menduduki posisi pertama dari daftar bahasa pemrograman web yang paling populer, dengan raihan penggunaan sebesar 24,8% dari total keseluruhan survey penggunaan bahasa pemrograman web yang digunakan secara luas di dunia.

Java sendiri adalah salah satu bahasa pemrograman yang saat ini sudah tidak asing lagi di telinga banyak programmer atau user. Dikembangkan sejak tahun 1991, bahasa pemrograman yang logonya terinspirasi oleh kopi yang berada di Pulau Jawa ini sudah menemani user sejak zaman internet baru berdatangan. Saat ini, Java selain digunakan untuk pemrograman bahasa web juga dimanfaatkan sebagai bahasa pemrograman pembuatan pada aplikasi Android.

2. PHP

Bahasa pemrograman web paling populer berikutnya adalah PHP. Meskipun berada pada urutan kedua, namun faktanya adalah PHP masih jauh tertinggal penggunaannya atau kepopulerannya dibandingkan Java. Terbukti dari persentase kepopuleran dari bahasa pemrograman PHP ini yang hanya berada pada kisaran angka 11.3% saja. Bahasa pemrograman ini dikembangkan pada tahun 1994. Bahsa pemrograman PHP ini dalam prakteknya sebagai bahasa pemrograman sebuah website merupakan basic dari pembuatan WordPress dan juga Joola.

3. Python

Bahasa Pemrograman Web Paling Populer

Bahasa pemrograman yang sudah dikembangkan sejak tahun 1991, dimana nama Phyton itu sendiri diambil dari sebuah serial komedi bernama Monthy Pyhton pada era 70-an. Python berbeda tipis dengan bahasa pemrograman PHP.Bahasa pemrograman yang satu ini memiliki persentase sebesar 11,2% yang menjadikannya mausk ke dalam daftar populer. Phyton adalah salah satu bahsa pemrograman yang cukup mudah untuk dapat dipahami dan juga untuk dikembangkan, sehingga wajar saja jika Phyton ini adalah salah satu bahasa pemrograman yang cukup terkenal untuk digunakan. . Salah satu perusahaan atau website yang menggunakan bahasa pemrograman python ini adalah Google.

4. C#

              Untuk bahasa pemrograman yang selanjutnya pada posisi ke 4 ditempatkan oleh C#. Bahasa pemrograman C# ini mempunyai jumlah total persentase penggunaan atau pemakaian sebanayak 9,2%. Mungkin total persentasenya tidak terlalu banyak memang, jika dibandingkan dengan popularitas yang dimiliki oleh bahasa pemrograman Java. Namun demikian, bahasa pemrograman C# adalah salah satu bahasa pemrograman yang cukup umum digunakan karena menggabungkan prinsip penggunaan bahasa pemrograman C dan juga C++. Bahasa pemrograman C# ini sendiri dikembangkan oleh salah satu raksasa software di dunia, yaitu Microsoft, dengan penggunaan .NET Framework yang bisa dibuat dengan menggunakan Microsoft Viisual Studio. Beberapa aplikasi di Windows, Android dan juga iOS menggunakan bahasa pemrograman C# ini.

5. C++

C++ merupakan salah satu bahsa pemrograman yang populer. Bahasa pemrograman yang sudah dikembangkan sejak tahun 1980-an oleh Bjarne Stroust. Bahasa pemrograman C++ ini juga merupakan pengembangan dari bahsa pemrograman C  yang sudah terlebih dahulu dirancang dan dibuat, dan sudah banyak digunakan sejak era komputer awal. C++ ini sendiri menempatkan posisi pada urutan kelima, dengan niali persentase penggunaan dan juga popularitasnya sebesar 7,6% saja dari total survey keseluruhan yang telah dilakukan. C++ sendiri saat ini sudah menjadi salah satu dasar pemrograman dan juga dasar algoritma dari beberapa universitas di Indonesia, dan tentu saja sudah banyak web yang dikembangkan dengan menggunakan basis bahasa pemrograman C++ ini.

6. C

C merupakan salah satu bahasa pemrograman yang terbilang menjadi legenda. Hal ini dikarenakan bahasa pemrograman yang satu ini terbilang cukup tua, serta banyak menjadi dasar untuk pengembangan bahasa pemrograman lainnya. Dikembangkan dan diciptakan pada era 70-an, bahasa pemrograman C, walaupun sudah cukup menjadi legenda dan tidak begitu banyak digunakan pada saat ini tetap menjadi salah sagu bahasa pemrograman yang populer. di kalangan para IT pemula.  Banyak mata kuliah dan pendidikan program serta web developer dasar menggunakan bahasa C sebagai salah satu bahasan materi dasar mengenai bahasa pemrograman. Hal ini membuat popularitas dari bahasa pemrograman C tetap bertahan, dimana bahasa [pemrograman C menempati urutan ke enam dari 10 bahasa pemrograman web yang ada di artikel ini, dengan persentase sebesar 7.4%.

7. JavaScript

Menempati urutan kenomor tujuh dengan persentase popularitas dan juga penggunaan sebanyak 7,1%, JavaScript masih menjadi salah satu bahsa pemrograman yang cukup dikenal dan cukup populer untuk digunakan dalam membuat sebuah website. Javascript ini merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh salah satu perusahaan telekomunikasi dan juga IT yang cukup terkenal, yaitu netscape. Netscape adalah salah satu bahasa pemrograman yang pertama kai dikembangkan dengan tujuan pengembangan dan juga perancangan sebuah website atau situs, karena dapat mampu mengembangkan sebuah situs yang menarik dan juga user friendly.

8. Objective – C

Bahasa pemrograman yang satu ini telah dikembangkan sejak tahun 1983 oleh Brad Cox dan Tom Love. Bahasa pemrograman pada Objective-C ini adalah bahasa pemrograman yang familiar pada kalangan pengguna aplikasi di perangkat Apple. Objective-C sudah mengalami pengembangan dengan memiliki orientasi terhadap objek, sehingga digunakan untuk mengembangkan aplikasi dan jga website yang sangat menarik untuk dilihat. Menempati urutan ke delapan, popularitas dalam bahasa pemrograman Objective-C ini dominan tidak begitu baik untuk [engembangan situs, karena nilai kepopularitasannya hanyalah dengan persentase 5,2%.

9. R

Bahasa pemrograman yang selanjutnya merupakan salah satu bahasa pemrograman web yang cukup populer yaitu pemrograman R. Menduduki posisi ke 9, bahasa pemrograman R ini memang tidak begitu terkenal jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang diatasnya untuk pengembangan web. Pemrograman R ini diadakan dan mulai dikembangkan sejka 1993 yang merupakan bahasa pemrograman dimana pada awalnya hanya digunakan sebagai kepentingan statistic saja.

10. Matlab

Sama seperti bahasa pemrograman R, Matlab memiliki jumlah persentase penggunaan dan juga popularitas sebagai bahasa pemrograman web sebanyak 2.8% saja. Bahasa pemrograman itu sendiri merupakan sebuah singkatan dari kata Matrix Laboratory, yang merupakan program atau bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk menganalisis dan juga komputasi numeric. Matlab termasuk ke dalam bahasa pemrograman komputer generasi keempat, memiliki banyak fungsi yang menarik.

Continue Reading

Tren Desain Web Tahun 2019

Tren Desain Web Tahun 2019 – Perubahan cepat dalam teknologi pengembangan web memiliki dampak langsung pada apa yang dianggap “baik dan buruk” dalam membuat situs web. Karenanya, sangat penting bagi setiap desainer untuk mengikuti perubahan ini.

Melihat kembali tren desain web tahun sebelumnya, selama bertahun-tahun Anda akan melihat bahwa banyak tren bersifat siklus dan berkelanjutan. Desain web yang minimalis, responsive, dan memakai tren flat desain pada setiap halaman web atau landing pagi membuat para perancang web dapat mudah beradaptasi dengan perkembangnya zaman. Dengan demikian masuk akal bahwa popularitas mereka tidak akan menurun pada 2019. https://www.benchwarmerscoffee.com/

Dengan tingkat penetrasi internet seluler, desainer web kemungkinan akan fokus pada estetika antarmuka dan prinsip mobile-first. Apa saja tren desain web spesifik lainnya yang dapat kita harapkan pada tahun 2019? Mari kita lihat. idn poker

1. Tren Desain Web : Mobile First

Tren Desain Web Tahun 2019

Google meluncurkan pengindeksan mobile-first pada tahun 2018, yang didasarkan pada memprioritaskan konten dan tautan dari halaman situs web seluler. Inisiatif ini akan dilaksanakan hingga 2019. Hal ini membuat desainer web akan memprioritaskan versi mobile untuk setiap situs yang mereka desain, termasuk juga dalam pembuatan landing page.

Selain itu, SEO bukan satu-satunya faktor yang menentukan prioritas desain web. Statistik menunjukkan bahwa 50% dari lalu lintas situs web global berasal dari seluler. Dengan meningkatnya basis pengguna ponsel, efek visual yang baik dan pengalaman pencarian juga merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan. terutama dalam desain situs web pada tahun 2019 ini.

2. Tren Desain Web : Speed!

Tiga detik. Itu adalah waktu pengguna dalam memutuskan apakah akan meninggalkan atau tetap di situs web. Desainer web Anda memiliki banyak waktu untuk meyakinkan pengguna agar tetap tinggal.

Penelitian oleh Akamaii dan Gomez.com menunjukkan bahwa 50% pengguna menginginkan situs web dimuat dalam tiga detik atau kurang. Selain itu, karena algoritma Pembaruan Kecepatan yang diumumkan oleh Google pada bulan Juli 2018.  Desainer web perlu mengurangi waktu pemuatan halaman jika mereka ingin meningkatkan peringkat mesin pencari mereka. Dengan demikian, kecepatan harus menjadi tren desain situs web penting kedua di 2019 untuk pertimbangan desainer web.

3. Tren Desain Web : Desain Ilustrasi

Menurut statistik, pengguna cenderung menggunakan ilustrasi dan efek visual. Ilustrasi ini cocok untuk diterapkan ke beranda situs web, panduan pengguna baru, loading page, landing page, dll.

Di pertengahan tahun 2017, perusahaan besar seperti Dropbox dan Slack mulai menggunakan ilustrasi yang dipersonalisasi. Diantaranya dalam penyampaian karakteristik perusahaan tersebut sehingga membuat desain ilustrasi menjadi lebih populer. Dari tahun ke tahun desain ilustrasi ini mengalami pergeseran dan diprediksi tren ini mampu mendapatkan kepopularitasnya pada tahun 2019.

4. Tren Desain Web : Animasi CSS3

Tren Desain Web Tahun 2019

Animasi yang diprediksikannya adalah salah satu tren paling kuat akan menjadi sangat populer di kalangan desainer web dan pengguna. Penggunaan teknologi CSS3 membuat desain tradisional lebih jelas dan mudah digunakan.

Karena animasi CSS3 dianggap relatif baru di bidang UI, ada lebih banyak ruang untuk pengembangannya dalam penerapannya. Oleh karena itu logis untuk animasi CSS3 digunakan dan dikembangkan lebih banyak di tahun mendatang.

5. Tren Desain Web: Background Video

Membuat situs web dengan menggunakan latar belakang video yang dinamis merupakan salah satu cara terbaik untuk menarik perhatian pelanggan. Pelanggan cenderung lebih memilih benda yang bergerak karena dianggap lebih menarik perhatian jika dibandingkan dengan sebuah teks dan gambar. Melalui video pendek, pelanggan lebih antusias untuk menerima informasi yang diberikan. Karena tidak terkesan monoton dan harus menggali informasi melalui teks maupun gambar. Sehingga diharapkan pelanggan akan lebih mudah memahami karakteristik halaman web atau produk itu sendiri. Sejauh ini video membantu peningkatan waktu pengguna di halaman web, yang bagus untuk SEO serta tingkat konversi. Seperti halnya facebook yang memprioritaskan posting video, tidak lain sebagai bukti bahwa kekuatan dan keefektifan penyampaian informasi melalui video. Selain itu, di era perkembangan teknologi digital yang semakin pesat dan sebagian besar penggunanya adalah kaum milenial. Kaum milenial lebih memilih penyampaian informasi dengan menerapkan elemen yang dinamis, contoh dari elemen dinamis berlatar belakang video. Tren desain video ini cocok untuk diterapkan dalam cocok untuk diterapkan ke beberapa bagian. Diantaranya ke beranda situs web, panduan pengguna baru, loading page, landing page, dll.

6. Tren Desain Web : Minimalis (Sederhana yang tidak sederhana)

Salah satu tren klasik, minimalis identik dengan kesederhanaan. Seringkali pilihan pertama bagi perancang web, itu mewujudkan prinsip “elegan”. Semakin sedikit elemen desain antarmuka, maka semakin baik.  Dengan kehidupan modern yang begitu cepat dan dinamis, orang tidak memiliki cukup waktu untuk memproses informasi, membuat redundansi menjadi tidak-tidak. Desain yang baik memungkinkan pengguna untuk mencerna informasi dalam waktu sesingkat mungkin. Ini paling baik dicapai dengan menggunakan lebih sedikit elemen. Dengan penggunaan sedikit element ini desain web minimalis seringkali dikaitkan dengan tren flat desain. Pada hakikatnya tren desain web minimalis dan tren flat desain ini memiliki banyak kesamaan yaitu bermain dengan warna. Warna yang dipilih cenderung  menghindari warna hitam dan putih atau lebih menggunakan warna pastel. Dalam penerapannya Anda dapat menampilkan tren desain web minimalis ini pada beberapa tempat. Seperti landing page, loading page ataupun ke beranda situs web Anda.

Baik itu penggunaan desain putih, kontras, atau tipografi yang jelas. situs web yang dirancang dengan baik membuat navigasi menjadi mudah dan memberikan informasi yang akurat – menjadikan pengalaman pengguna yang baik. CTA yang dirancang dengan baik juga menghasilkan konversi halaman yang lebih tinggi.

7. Tren Desain Web : Warna Gradien yang Cerah

Saat ini penggunaan gradasi warna dalam pembuatan desain web mengalami peningkatan yang bertahap. Pada tahun lalu, penggunaan gradien fluida sangat populer. Bahkan dengan satu warna yang digunakan. Gradien fluida menciptakan struktur berlapis yang kaya akan bantuan berbagai gradien dan gambar yang berbeda-beda. Sehingga menghasilkan desain yang estetis dan memiliki kesan menyenangkan. Pada tahun 2019, penggunaan gradien dengan warna cerah serta ilustrasi tebal menjadi salah satu kombinasi warna utama. Sehingga penggunaan warna ini masih dapat disandingkan dengan tren warna flat desain.

8. Tren Desain Web : Bold Typographic

Tata letak halaman web sama pentingnya dengan konten yang ditampilkan pada antarmuka. Statistik menunjukkan bahwa lebih dari 95% informasi pada halaman web adalah teks. Dalam hal pengaruh pada pengguna, pengaturan huruf adalah yang kedua setelah pencocokan warna web dan gambar. Bold typographic ini juga turut digunakan dalam meramaikan tren flat desain saat ini. Petualang, tipografi yang berani mengesankan penonton. Font yang dipilih dengan hati-hati dapat menyampaikan emosi yang Anda butuhkan dan membangun hirarki visual yang kuat. Bahkan, lebih banyak nama besar mulai menggunakan font eksklusif mereka sendiri untuk meningkatkan pengakuan merek mereka.

Continue Reading